Gimana Cara Menjadi Endorser? Cukup Ikuti 7 Cara Ini, Kamu Bisa Jadi Endorser Terbaik!
Pernah gak sih kalian ngerasa semakin teknologi digital berkembang, semakin banyak juga influencer baru yang muncul. Kok bisa banyak orang mempromosikan produk yang sama? Emang gimana cara menjadi endorser?
Sebelum kamu tahu caranya jadi endorser, ketahui dulu pengertiannya. Endorser merupakan seorang model yang berperan sebagai bintang iklan di berbagai macam media. Mulai dari media sosial, televisi, dan media cetak.
Sementara itu, endorser dibagi menjadi 2, yaitu celebrity endorser dan typical person endorser. Celebrity endorser adalah orang terkenal yang memiliki kemampuan memengaruhi pengikutnya dengan presentasi.
Sedangkan typical person endorser adalah metode yang memanfaatkan beberapa orang untuk mempresentasikan suatu barang atau jasa, tapi yang mempromosikan bukanlah artis.
Lalu, gimana cara endorse produk? Ada 5 cara yang kami berikan untuk menjadi endorser yang cocok buat para pemula. Penasaran? Simak dan baca artikel ini sampai habis. Check it out!
Daftar Isi
Menentukan Kategori Branding
Sebelum kamu menetapkan menjadi seorang endorser atau influencer, mending kamu tentukan dulu kategori branding. Ada banyak kategori yang bisa kamu ambil, contohnya makanan, baju, beauty, health atau parenting.
Kamu harus memilih kategori branding yang sesuai dengan kemampuan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menjalankan profesi ini.
Dengan kategori yang sesuai, kamu sebagai selebgram atau endorser atau influencer jadi lebih gampang mendapatkan ide konten. Pemilihan kategori yang tepat juga akan membuat pihak yang mau bekerjasama jadi tahu kemampuanmu.
Sementara itu, pihak yang akan menggunakan jasa kamu juga akan menilai apakah kamu cocok dengan produk mereka atau tidak. Usahakan untuk memberi portofolio yang bagus agar banyak pihak yang tertarik menggunakan jasamu.
Membangun Personal Branding
Setelah menentukan kategori branding, selanjutnya, kamu harus membangun personal branding yang kuat. Citra diri ini bisa berupa karakter unik yang hanya dimiliki oleh dirimu sendiri.
Namun, membangun personal branding saja tidak akan cukup. Kamu juga harus membangun reputasi yang baik di hadapan pengikutmu di medsos dan pihak yang mengendorse.
Contohnya, Lizzebeth atau yang sering disapa dengan ci Lizzie. Ia terkenal karena parenting yang cukup bagus dan juga seorang MUA. Ci Lizzie memiliki cara bicara dengan nada tinggi dengan sedikit logat Jawa. Nah, itu menjadi personal branding dari Lizzebeth.
Jadi, penting buat kamu untuk memiliki personal branding yang baik. Citra diri yang kuat dapat mendorong kamu untuk mengembangkan skill dan meningkatkan self-worth, self-esteem, self awareness, dan nilai positif lain yang ada di diri kamu.
Mencari Sampel Produk
Kemudian, kamu harus mencari perusahaan yang membutuhkan jasa endorse. Jika kamu seorang pemula yang ingin menjadi endorser, sebaiknya kamu cari sampel produk gratis.
Berbeda dengan seorang influencer yang sudah berpengalaman, mereka bisa mencari sampel produk berbayar dari salah satu bisnis dan brand besar.
Di sisi lain, agar pemula bisa mendapatkan sampel produk gratis, kamu harus menyusun strategi. Berikut ini 6 strategi yang bisa kamu lakukan, antara lain:
- Menghubungi produsen atau penyedia layanan secara langsung.
- Join dengan program affiliate.
- Memiliki reputasi yang baik dan followers yang banyak.
- Mengikuti program giveaway.
- Manfaatkan platform yang disediakan marketplace.
- Berikan nilai kepada produsen.
Dengan menjalankan strategi tersebut, kamu akan lebih mudah mendapatkan sampel produk. Jadi, jangan sampai malas kalau ingin dapat sampel gratis dari pemilik bisnis.
Mengikuti Agensi
Buat para endorser pemula ataupun yang sudah lama bisa mengikuti agensi. Dengan join ke agensi, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satu keuntungan join agensi adalah kamu bisa lebih cepat menjadi endorser.
Sebelum memutuskan untuk daftar ke agensi atau group, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Pastikan agency yang kamu pilih itu benar, yang artinya memiliki kredibilitas tinggi dan terpercaya. Selain itu, pilihlah agency dengan sistem pengelolaan campaign yang efisien.
Setelah menentukan agensi, selanjutnya kamu bisa kirim email yang berisi kalimat penawaran untuk mengikuti agensi tersebut. Apabila permintaanmu diterima, pihak agensi akan telepon atau minimal mengirim chat jika kamu diterima dan masuk dalam management agensi tersebut.
Mengatur Profil Akun
Ketika kamu memutuskan untuk menjadi selebgram, endorser, dan influencer, maka kamu harus membenahi profil akun media sosial yang kamu punya seperti Instagram atau IG. Sebab, hal pertama yang followers lihat adalah mengunjungi media sosial yang kamu miliki.
Untuk membenahi profil akun sosmed, kamu bisa memulainya dengan mengubah foto profil yang lebih jelas dan menarik. Selain itu, berikan juga informasi diri di bio media sosial yang kamu gunakan.
Karena kamu ingin menjadi endorser, maka kamu harus mencantumkan nomor bisnis yang bisa di hubungi. Kamu juga boleh mencantumkan link YouTube atau link lain yang kamu miliki.
Membuat Rate Card
Selanjutnya, yang harus kamu lakukan adalah memasang rate card. Rate card merupakan pedoman penting bagi selebgram, influencer, dan endorser untuk menentukan harga jasa endorse.
Rate card atau fee yang kamu pasang bisa disesuaikan dengan ketentuan yang sudah kamu sepakati dengan agensi. Untuk biaya jasa endorse biasanya tergantung dengan jumlah followers media sosial yang kamu miliki. Selain itu, sesuaikan juga dengan konten yang kamu buat.
Rata-rata harga endorsement dengan konten foto mulai dari Rp 150 ribu per konten untuk followers di bawah 5 ribu. Sedangkan konten video dengan followers kurang dari 10 ribu berkisar Rp 250 ribu per konten.
Mengeksekusi Endorse Sebaik Mungkin
Kamu sudah menentukan harga jasa atau fee endorse. Nah, sekarang saatnya eksekusi produk yang akan kamu endorse. Kamu bisa endorse produk di Instagram (IG) atau TikTok dengan kata-kata caption yang relevan dan mudah followers pahami.
Kata-kata yang mudah dipahami bisa membuat followers gak ragu untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Sementara itu, kamu bisa pakai teknik copywriting agar followers kamu merasa terlibat dalam konten yang kamu buat.
Pertanyaan Terkait
Gimana caranya biar dapat endorse?
Salah satu cara supaya kamu bisa mendapatkan endorse dengan cepat adalah membangun personal branding.
Berapa followers agar bisa diendorse?
Jumlah followers yang dibutuhkan untuk bisa menjadi endorser atau influencer berkisar 1.000 sampai ratusan ribu followers.
Berapa harga sekali endorse?
Untuk harga endorse biasanya tergantung dengan seberapa banyak followers yang dimiliki oleh influencer. Umumnya, untuk followers 1000 sampai 10.000 harga sekali endorse sekitar Rp. 100 ribu sampai Rp. 500 ribuan.
Bagaimana cara endorse?
Salah satu cara untuk bisa endorse di Instagram yaitu kamu harus menentukan kategori branding terlebih dahulu. Jika sudah, kamu bisa mencari endorse atau menawarkan endorse kepada pihak tertentu.
Itu tadi 7 cara menjadi endorser beserta penjelasan lengkapnya. Selain itu, kami juga sudah menjelaskan di awal apa yang dimaksud endorser. Endorser adalah model yang berperan sebagai bintang iklan di berbagai macam media.
Kalau keputusanmu sudah bulat untuk menjadi endorser, pastikan semua cara yang kami berikan tidak ada yang kamu lewatkan. Oh iya, kamu juga bisa bagikan artikel ini ke teman-teman yang juga pengen jadi endorser. Semoga artikel ini bermanfaat!