Berperan Penting untuk Sebuah Brand, Apa Sih 6 Perbedaan KOL dan Influencer?
Dalam dunia pemasaran online ada dunia jenis individu yang berperan sangat penting dalam meningkatkan penjualan produk atau jasa, yaitu KOL dan influencer.
Dengan kata lain, KOL dan influencer dapat membawa audiens terpengaruh atas saran mereka yang kemudian dapat membuat sebuah produk atau layanan brand lebih dikenal.
Lantas, apa sih pengertian KOL dan influencer itu? Dalam English, KOL berarti individu atau entitas yang orang akui sebagai ahli atau otoritas dalam suatu bidang tertentu.
Kalau influencer tidak demikian, seorang influencer memiliki meaning sebagai individu yang mempunyai pengaruh dan pengikut setia di beberapa platform media sosial.
Bagaimana menurut kamu sekilas perbedaan KOL dan influencer? Jelas atau belum? Jika belum, kamu bisa membaca sejumlah kategori perbedaan antara kedua individu ini di artikel berikut. Ayo scroll ke bawah!
Daftar Isi
Peran
KOL atau Key Leader Opinion lebih dianggap sebagai pemberi informasi yang dapat dipercaya oleh individu dalam industri apapun. Umumnya, mereka dipercaya untuk dapat meningkatkan reputasi ketika merek melakukan management kerjasama.
Tidak demikian dengan influencer, mereka terkenal karena daya tarik pribadi dan kemampuan untuk memengaruhi pengikutnya. Dalam dunia pemasaran daring, seorang influencer adalah individu yang bekerja sama dengan brand untuk mengiklankan produk atau layanan kepada audiens milik mereka sendiri.
Publikasi Konten
Konten yang diciptakan oleh KOL cenderung fokus kepada informasi yang bersifat lebih mendalam. Seringkali kontennya terkait dengan ulasan produk, layanan, analisis, serta panduan.
Konten-konten KOL kebanyakan memberikan wawasan secara teknis dan informasi terperinci kepada penonton. Sedangkan publikasi konten influencer berbeda.
Mereka lebih fokus pada konten yang berhubungan dengan gaya hidup sehari-hari, hiburan atau cerita pribadi. Konten mereka juga seringnya fokus membangun koneksi emosional dengan penonton.
Kendali atas Konten
Terkait kendali atas konten yang telah dibuat, KOL tampaknya sangat beruntung. Sebab, mereka memiliki lebih banyak kendali atas konten yang mereka ciptakan.
Suatu brand atau perusahaan memberikan kebebasan lebih besar dalam tugas merancang, mengatur, dan menyampaikan konten yang dilakukan oleh KOL.
Hal itu disebabkan banyak yang menganggap KOL sebagai ahli dalam bidang tertentu dan sebuah perusahaan ingin memanfaatkan pengetahuan dan kepandaian mereka.
Berbanding terbalik dengan influencer. Kendali atas konten mereka ada pada sebuah merek. Bahkan, suatu brand dapat berperan secara aktif dalam memandu konten yang dibuat para influencer.
Relasi Merek
Dibandingkan influencer, KOL memiliki relasi merek yang lebih kuat. Mereka juga sering terlibat dalam pengembangan produk atau layanan yang ditawarkan dan terlibat kerjasama dalam jangka panjang.
KOL mempunyai keterlibatan yang mendalam dalam strategi merek dan ada kalanya dapat memberi masukan berharga bagi merek. Sementara hubungan relasi influencer dengan merek hanya dalam waktu singkat.
Mereka pun tidak terlibat dalam menciptakan strategi merek dan merek tidak melibatkan mereka secara langsung. Para influencer hanya bertugas mempromosikan suatu produk atau layanan.
Ukuran Keberhasilan
Beda KOL dan influencer dapat dilihat dari sisi ukuran keberhasilan mereka ketika mengiklankan produk atau layanan. Keberhasilan KOL misalnya, diukur berdasarkan peningkatan marketing, konversi atau dampak positif pada brand dalam jangka panjang.
Sementara keberhasilan influencer dinilai berdasarkan metrik. Ukurannya yaitu dari seberapa banyak jumlah pengikut, like atau komentar di Instagram, Facebook, Twitter, dan subscribe YouTube.
Di sisi lain, pekerjaan mereka memang untuk meningkatkan exposure brand dan menciptakan interaksi dengan audiens. Kamu juga bisa melihat kesuksesan mereka dari jumlah pengikut yang terus naik.
Penghasilan
KOL menerima bayaran lebih tinggi terutama jika mereka memiliki pengetahuan khusus dalam bidang tertentu. Kompensasi KOL mencerminkan mega pengetahuan, otoritas, dan kerja sama jangka panjang mereka dengan merek.
Sebaliknya, seorang influencer menerima bayaran lebih rendah dalam beberapa kasus terutama jika stand fokus utama mereka adalah memanfaatkan jumlah pengikut yang banyak.
Akan tetapi, para influencer dapat memanfaatkan influence yang mereka punya untuk mendapatkan sponsor tambahan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Pertanyaan Terkait
Apa itu KOL dan influencer?
KOL merupakan individu yang diakui sebagai ahli dalam bidang tertentu, sementara KOL influencer adalah seseorang yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi keputusan orang lain.
Apa yang dimaksud dengan KOL?
KOL adalah sebuah sebutan untuk mereka yang memiliki tugas sebagai pakar dalam suatu bidang.
Pekerjaan KOL itu apa?
KOL memiliki pekerjaan sebagai seorang ahli, pakar, profesional atau spesialis di bidang tertentu.
Apa arti istilah KOL?
KOL atau Key Opinion Leader adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman di sebuah bidang.
Ingat-ingatlah bahwa mereka yang berperan sebagai pemberi info yang ahli di suatu bidang sudah pasti mereka adalah KOL, sedangkan influencer hanya punya pengaruh besar terhadap kepemilikan pengikutnya.
Influencer bukanlah seorang ahli di bidang tertentu, tidak seperti KOL. Jadi, sudah tahu 'kan siapa yang punya peran paling tinggi dalam dunia pemasaran digital? Pastikan kamu tidak lagi salah memilih icon untuk diikuti sarannya!
