Inilah 13 Singkatan dalam Marketing yang Wajib Kamu Pelajari Sebelum Terjun ke Dunia Pemasaran!

CTR

First things first, kami akan menjelaskan apa kepanjangan dari CTR serta penjelasannya secara singkat. Faktanya, CTR merupakan kepanjangan dari Click Through Rate yang artinya jumlah klik iklan dari pengunjung yang kamu pasang di situs tertentu.

Sedangkan menurut beberapa sumber, CTR adalah metrik yang dipakai untuk mengukur seberapa baik performa listingan gratis, kata kunci, dan juga iklan yang kamu pasang. Sebagai informasi tambahan, Click Through Rate dalam bahasa Indonesia adalah rasio klik tayang.

ROI

Selanjutnya, ada ROI atau Return of Investment. Bagi yang belum tahu, ROI merupakan metrik yang bisa mengukur apakah investasi yang kamu keluarkan sudah sepadan dengan hasil yang diperoleh. Dengan kata lain, ROI memperlihatkan rasio keuntungan dalam investasi yang dikeluarkan.

Nantinya, hasil dari perhitungan ROI bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk menilai kegiatan atau program promosi yang kamu lakukan sudah efektif atau belum. Selain itu, ROI juga berfungsi sebagai referensi buat para calon investor yang akan menginvestasikan dana ke perusahaanmu.

SOW

Berikutnya, ada Statement of Work atau SOW yang merupakan deskripsi naratif terperinci dari pekerjaan yang dibutuhkan dalam suatu proyek tertentu. Hal ini dikarenakan SOW memegang peranan penting dalam sebuah project atau campaign yang melibatkan influencer dan brand. 

Hal tersebut memungkinkan kedua belah pihak mempunyai pemahaman yang jelas mengenai apa yang diharapkan serta bagaimana pekerjaan akan diselesaikan. Meskipun tiap influencer punya gaya dan pendekatan sendiri, SOW akan memastikan semua pesan yang dibuat oleh influencer tetap sesuai dengan konteks yang ingin disampaikan oleh brand.

CTA

CTA atau Call to Action adalah istilah dalam dunia marketing yang sering dipakai untuk menggambarkan harapan marketer tentang langkah yang akan diambil oleh para customer. CTA dapat berupa tombol, gambar, tulisan, ucapan ataupun tautan yang disematkan. 

Dengan menambahkan CTA, upaya ini akan mendorong pengunjung website untuk melakukan action. Contohnya membeli produk tertentu, menyimak artikel lebih lanjut, memakai jasa yang ditawarkan, hingga berlangganan buletin atau newsletter blog dari website tertentu.

CRM

Singkatnya, Customer Relationship Management atau CRM merupakan sistem yang dipakai untuk membantu bisnis dalam mengelola hubungan dengan pelanggan ataupun calon pelanggan. Selain itu, CRM juga bisa digunakan untuk memusatkan data internal dengan pelanggan.

Tujuan dari penerapan sistem CRM adalah meningkatkan layanan para pelanggan dan mendorong pertumbuhan penjualan. Adapun beberapa alat CRM yang bisa kamu gunakan salah satunya Pipedrive. Pasalnya, alat CRM satu ini menawarkan berbagai fitur dan add-on tingkat lanjut.

WOM

Singkatan dalam marketing yang ke-6 ialah Word of Mouth atau WOM. Perlu kamu ketahui bahwa WOM termasuk salah satu strategi marketing yang paling populer serta legendaris. Bukan tanpa sebab, WOM mampu memengaruhi keputusan pembelian para pelanggan.

Sesuai dengan namanya, WOM merupakan proses pemasaran atau marketing yang dilakukan dari mulut ke mulut. Sebagai contoh, ada pelanggan yang sangat menyukai produk tertentu. Saking sukanya, ia sering membicarakan produk tersebut pada orang lain.

Secara tidak sadar, pelanggan tersebut sudah membantu brand dalam menyebarkan informasi mengenai produk yang mereka sukai sekaligus melakukan trik Word of Mouth marketing. Unik sekali, bukan?

PPC

Singkatan dalam marketing atau pemasaran berikutnya adalah PPC atau Pay Per Click. Umumnya, istilah ini dipakai untuk digital ads atau iklan online di mana kamu akan dikenakan biaya setiap kali seseorang klik iklan yang kamu pasang.

Iklan yang sering kamu lihat di Google ataupun platform media sosial yang lain biasanya memakai sistem PPC. Menariknya lagi, PPC termasuk salah satu strategi pemasaran yang cukup populer. Sebab, PPC bisa mendatangkan lalu lintas ke situs web serta meningkatkan penjualan.  

SEM

Singkatan dalam pemasaran yang ke-8 adalah Search Engine Marketing atau disingkat SEM. Buat yang belum tahu, SEM merupakan salah satu strategi digital marketing yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website tertentu.

Hal tersebut bertujuan agar website bisa muncul pada bagian atas ketika seseorang mencari kata kunci yang relevan dengan website tersebut. Selain itu, SEM sendiri bersifat berbayar atau tidak organik. Terkadang SEM juga disebut sebagai paid search advertising.

SEO

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi ketika mendengar singkatan dalam marketing yang satu ini. Bagi yang belum tahu, SEO atau Search Engine Optimization merupakan sebuah teknik untuk mengoptimasi kualitas serta kuantitas traffic ke laman website tertentu.

Hal tersebut bertujuan agar mesin pencari dapat menemukan website milikmu dengan mudah. Lalu, menempatkannya di halaman pertama mesin pencari sesuai dengan keyword yang sudah ditentukan oleh user. 

Dengan memfilter kata kunci yang ada, user akan memperoleh manfaat dari isi konten yang kamu buat. Berkat hal tersebut, tidak mustahil jika user akan kembali lagi ke website milikmu dan membaca konten lainnya.

GDN

Apakah kamu pernah mengunjungi sebuah website dan melihat ada iklan berbentuk banner atau gambar? Kemungkinan besar iklan yang kamu lihat adalah bentuk dari Google Display Network atau disingkat GDN. 

Selain itu, GDN juga dikenal dengan istilah display ads. Pasalnya, GDN bekerja sama dengan lebih dari 2 juta website, aplikasi, dan juga video. Itulah mengapa target audiens yang lagi menjelajahi internet akan menemukan iklan GDN yang kamu pasang di Google.

CPC

Secara garis besar, CPC atau Cost Per Click merupakan salah satu cara terbaik untuk mengukur keberhasilan iklan PPC. Selain itu, CPC terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Average CPC dan Max CPC. Buat yang belum tahu pengertian Max CPC dan Average CPC, amati penuturan di bawah ini!

Faktanya, Max CPC adalah jumlah terbesar yang rela kamu keluarkan setiap kali orang klik iklan yang kamu pasang. Sementara itu, Average CPC ialah jumlah yang kamu keluarkan sebenarnya setiap kali ada pengguna yang berinteraksi dengan iklan milikmu. 

Apabila kamu sudah paham betul dengan konsep Max CPC dan Average CPC, kamu bisa memahami efektivitas digital ads dengan lebih mudah. Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa jumlah Max CPC selalu lebih tinggi daripada jumlah Average CPC.

SMM

Next, ada istilah SMM atau Social Media Marketing. Pada dasarnya, SMM termasuk salah satu metode marketing yang memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kunjungan ke situs web milikmu. Selain itu, SMM juga dikenal dengan istilah pemasaran elektronik atau pemasaran digital.

Social Media Marketing sendiri mempunyai beberapa tujuan. Mulai dari meningkatkan penjualan, membangun komunitas pengikut, membangun citra brand, dan meningkatkan kesadaran merk di kalangan audiens yang lebih luas lagi. Itu dia tujuan pemakaian SMM yang harus kamu ketahui.

KPI

KPI atau Key Performance Indicator sebenarnya tidak hanya digunakan untuk digital marketing saja. Pasalnya, KPI bisa membantu kamu dalam mengukur serta mengevaluasi tingkat kesuksesan suatu pekerjaan. Gak cuma itu, KPI juga bisa mengevaluasi kinerja kampanye pemasaran, lho.

Hal tersebut bisa terjadi karena KPI atau Key Performance Indicator bisa kamu terapkan untuk berbagai macam aspek bisnis, baik itu penjualan, keuangan, pemasaran maupun operasional. Key Performance Indicator sangat multifungsi, bukan?